Kamis, 06 Desember 2007

SEBAGAI BROADCASTER

PERJALANAN KARIR
SEBAGAI BROADCASTER


Tahun 1972-1983 PT Radio Elshinta AM 1368 Khz Jakarta

Meniti karir sebagai “orang radio” sejak tahun 1972, diawali sebagai Penyiar part-timer dengan tugas siaran pada jam 01.00-04.00 wib seminggu sekali. Turut serta dalam kapal Elshinta pada saat itu yang sedang mengalami pasang surut bisnisnya, mulai dari Jalan Besuki Menteng sampai ke Gedung Arthaloka, termasuk adanya pergantian kepemilikan saat itu, saya turut terlibat di dalamnya. Sebagai Program Manager pada tahun 1978 ikut membenahi kondisi Radio Elshinta yang secara bisnis berada pada titik “nadir” untuk bangkit kembali melalui rasionalisasi jumlah penyiar yang berjumlah 85 orang untuk disusutkan menjadi 7 orang penyiar inti di tambah 5 penyiar part-timer . Pembenahan program diperbaiki dengan menata kembali siaran musik dan kata sehingga mampu menyerap pendengar baru . Konsep pembaharuan kami saat itu adalah “kami selalu beda” . Alhasil pada era 1979-1984 Radio Elshinta mampu bangkit memasuki masa kejayaannya yang kedua, sebelum pada saat ini Radio Elshinta berada pada masa kejayaannya yang ketiga . Acara unggulan yang dibawakan adalah tangga lagu-lagu ELSHINTA 13 .

Tahun 1983-1987 Radio Ramako FM 106,15 Mhz Jakarta

Pada tahun 1983 saya pindah ke Radio Ramako. Pada saat itu sedang terjadi perubahan kepemilikan . Tugas saya bersama tim adalah mengangkat Radio Ramako yang sebelumnya berpola siaran “dangdut” diubah menjadi radio dengan segmen pendengar kelas menengah atas dan atas seperti yang terus dipertahankan hingga saat ini. Saya terlibat dalam pengembangan jaringan Ramako group dengan bergabungnya Radio Mustang ; Radio Aristiara/KIS ; dan Radio Ramako Batam . Posisi awal ketika bergabung adalah sebagai Program Manager , dan saat terakhir mengundurkan diri sebagai Station Manager Ramako FM Jakarta . Acara unggulan yang dibawakan adalah tangga lagu-lagu STARS ON 25 .

Tahun 1987-1989 PT Radio Monalisa AM 1602 Khz Jakarta

Pada tahun 1987 saya menghimpun para praktisi radio siaran untuk bekerja sama operasi dalam pengelolaan Radio Monalisa . Kontrak kerjasama disepakati untuk masa 10 tahun , dimana para praktisi berhimpun dalam sebuah perusahaan konsultan yang saya bangun untuk keperluan ini . Kerjasama berakhir ketika baru berjalan 1,5 tahun karena penandatangan dari pihak Radio Monalisa meninggal dunia dan ahli waris tidak bersedia melanjutkan KSO. Posisi saya sebagai Konsultan dan Pemegang Kerjasama Operasi (KSO)

Tahun 1992-1994 PT Radio Suara Irama Indah FM 101,25 Jakarta

Investor dan Para Pemegang Saham meminta saya untuk membuat rencana penyelamatan kondisi Radio Suara Irama Indah yang sedang terpuruk pada saat itu. Proposal saya dipilih dari beberapa proposal yang mereka terima , dan kontrak kerja ditandatangani antara saya dengan Komisaris Utama dan Direktur Utama dengan persetujuan Investor. Posisi saya sebagai Direktur Eksekutif yang bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan . Upaya mengangkat kembali Suara Irama Indah mengalami kendala yang disebabkan oleh :
Ø Para Pemilik terlambat dalam memahami perlunya perubahan paradigma baru , untuk meninggalkan cara-cara seperti dalam mencapai kejayaan masa lampau .
Ø Komitmen Investor berhenti di tengah jalan karena beratnya dukungan finansial yang harus disediakan .
Ø Citra radio SII sendiri sudah sangat rendah di mata para pemasang iklan .
Ø Empat alternatif solusi yang saya berikan kepada Para Pemegang Saham , berakhir tanpa satupun keputusan yang diambil oleh mereka .
Setelah saya mengundurkan diri bersamaan dengan mundurnya Investor, setahun kemudian para pemegang saham sebagaimana yang saya pantau, melakukan upaya yang sesuai dengan salah satu alternatif solusi diatas . Namun situasi; kondisi dan perjalanan waktu sudah banyak berubah , Suara Irama Indah tergilas oleh perubahan jaman karena dia terlambat berubah . Suara Irama Indah sebagai radio FM pertama di Indonesia hanya tinggal dalam catatan sejarah saja , sudah berubah nama dan berubah bentuk .

Tahun 1994-1995 PT Rapih Mandiri (Network)
Radio Adhika Swara - Tangerang
Radio Paramuda – Bandung
Radio Purnayudha – Bekasi
PT Rapih Mandiri adalah Divisi Komunikasi dari sebuah Korporasi yang memiliki bisnis beragam diantaranya jenis consumer product. Dipimpin oleh seorang Direktur dan saya diposisikan sebagai Deputi Direktur yang bertugas membantu Direktur dalam mengelola Radio Network di 3 kota. Perusahaan hanya berumur satu tahun. Faktor penyebabnya adalah :
Ø Bisnis Radio Siaran hanya merupakan pendukung bisnis utama korporasi, pada hal bisnis radio siaran sudah menjadi bisnis yang padat modal, yang harus dikelola dengan sungguh-sungguh dan professional .
Ø Bisnis Radio Siaran pada frekuensi AM kurang kompetitif
Ø Bisnis utama korporasi sebagai alat pencetak laba mengalami penurunan drastis sehingga berbagai investasi usaha baru ditinjau kembali dan dilakukan divestasi.
Ø Divisi Komunikasi/PT Rapih Mandiri menjadi korban rasionalisasi .

Tahun 1999-2003 PT Radio Attahiriyah , MOSLEM FM 98,8 Jakarta

Pemilik usaha News Café melakukan kerjasama operasi dengan Pemilik Radio Attahiriyah untuk itu saya dilibatkan sebagai mitra konsultan dengan posisi sebagai Management Support yang tugasnya bertanggung jawab kepada kedua belah pihak . Pada saat pertengahan KSO yang berlangsung selama 5 tahun , posisi saya dilibatkan secara operasional penuh sebagai General Manager . Sebelum masa KSO berakhir Pihak Pemilik menyatakan untuk mengakhiri KSO .

Tahun 2001 PT Ada Sarana , MIX 97 FM , RRI PRO 2 Surabaya

Saya dilibatkan sebagai Management Support dari PT Ada Sarana untuk membantu set-up management KSO dengan RRI Surabaya . Tugas hanya berlangsung selama setahun karena PT Ada Sarana tidak melanjutkan KSOnya .

KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI)

Tanggal 4 Des 2003 Termasuk salah satu dari 27 Orang Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) usulan Pemerintah , yang di “ fit and proper test “ oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI di Gedung MPR Jakarta . Bersama 9 orang calon lainnya didiskualifikasi karena atas nama Radio Siaran dan Televisi Swasta. Padahal pada saat itu saya sudah tidak ada ikatan kerja lagi dengan pihak Radio Swasta manapun. Gagal terpilih sebagai anggota KPI .


Tahun 2005-2010 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
RADIO REPUBLIK INDONESIA

Tanggal 25 Mei 2005 Termasuk salah satu dari 15 Orang Calon Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI usulan Pemerintah , yang di “ fit and proper test “ oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI di Gedung MPR Jakarta .

Tanggal 26 Mei 2005 Terpilih sebagai salah satu dari 5 anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI , oleh Komisi I DPR RI .

Tanggal 14 Juni 2005 Pengesahan keputusan Komisi I DPR RI oleh Sidang Paripurna DPR RI tentang anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI .

Tanggal 11 Juli 2005 Pengangkatan sebagai Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI masa kerja 2005-2010 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 120/M Tahun 2005 .

Tanggal 29 Juli 2005 Pengucapan sumpah jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI masa kerja 2005-2010, di Gedung RRI Jl. Merdeka Barat 4-5 Jakarta .

-oOo-